Slice Of Life

saya sempatkan berbagi tentang kegiatan2 jalan2 saya tempo hari ke beberapa negara Asean... saya khususkan ingin menceritakan tentang kesan saya selama di Singapore perjalanan yang melelahkan dari thailad, thailand ke malaysia, dan malaysia ke singapore sangat melelahkan rencana nya mau langsung online begitu tiba,,tapi sayang badan nggak mau di ajak maen2 bentar... tidur langsung tekapar bangunnya rombongan langsung menuju ke orchard and then go to d merlion park...seperti yang sudah bayangkan merlion park emang nampak seperti yang di tivi2 nasional begitu ada acara jalan2 artis... nggak beda... merlion park to mustafa....kita belanjanya cuma parfum doang,,,murah bo' adidas pulse nya dapat 22 dolar singapore/3 botol kalo ndak salah... mustafa go back to our hotel... besoknya kita cabut ke bugis street bugis street go to d sentosa island,,yeeee...kalo ke singapore nggak ke sentosa island mah nangis ....... ahahahahah...pulang dari sentosa kita balik deh ke malaysia 3 kata buat sing

Keengganan lulusan perguruan tinggi memilih menjadi entrepreneur salah satunya karena terjebak dalam mitos. Mahasiswa teknik hanya dibekali dengan kemampuan kognisi, tetapi tidak dibangkitkan daya afeksinya sehingga tidak terbangun orientasi sikap yang menjurus ke opportunity oriented. Lulusan pendidikan teknik lebih banyak ingin bekerja pada perusahaan ketimbang membangun usaha sendiri. Inilah tantangan ke depan yang harus dihadapi. Para lulusan perguruan tinggi sampai saat ini masih gamang memasuki dunia kewirausahaan karena adanya mitos yang seolah tidak terbantahkan. Sedikitnya ada 10 mitos yang membelenggu pikiran para pemula yang akan memasuki dunia kewirausahaan. Mitos 1: Entrepreneur adalah pelaku, bukan pemikir Dalam batas-batas tertentu entrepreneur memiliki kecenderungan berorientasi kepada tindakan, tetapi sebenarnya mereka juga pemikir. Mereka adalah orang yang berfikir sistematis yang merencanakan langkahnya dengan hati-hati. Entrepreneur pemikir dengan entrepreneur pelak